Tugas 3 semester 3

Nama : Safira Fazriani Aulia
Kelas : 3c
Npm : 156210843



.....Tugas 3.....
Soal

1.      Menurut anda apakah setiap kata pasti morfem bebas, dan setiap morfem bebas     pasti kata ?
2.      Berdasarkan materi yang sudah dijelaskan sebelumnya apakah anda memiliki pendapat  lain dalam menentukan morfem,morf dan alomorf ?
3.      Untuk mencari morfem {ter-}, bolehkah kita menderetkan bentuk-bentuk berikut?
Terjadi
Terbawa
Tertawa
Terbang
Ternak
Terangkat Mengapa ?

Jawaban :
1.      Sebelumnya kita lihat dahulu pada pengertian morfem bebas. Morfem bebas adalah morfem yang tanpa keterkaitannya dengan morfem lain dapat langsung digunakan dalam pertuturan. Menurut saya tidak. karena yang dikatakan sebagai morfem bebas itu hanya morfem yang tidak terikat dengan kata lain contohnya seperti pada kata pulang, pergi dan hitam. Sedangkan disetiap kata itu bisa saja memiliki morfem terikat seperti kata juang menjadi berjuang.Itu sebabnya tidak semua kata pasti morfem bebas. Namun jika setiap morfem bebas itu pasti kata karena merupakan kata dasar.

2.      Dalam menentukan morfem dapat dicontohkan pada kata “ Memperkecil” dapat kita potong sebagai berikut mem-perkecil dan per-kecil. Jika kecil dipotong lagi maka- ke dan –cil tidak memiliki makna. Brntuk seperti mem-,per-, dan besar disebut morfem. Morfem yang dapat berdiri sendiri disebut morfem bebas pada kata -besar sedangkan yang melekat pada bentuk lain seperti –ke dan –cil dinamakan morfem terikat.Kata memperbesar misalnya, dapat kita potong sebagai berikut memperbesar  per-besar Jika besar dipotong lagi, maka be- dan –sar masing-masing tidak mempunyai makna. Bentuk seperti mem-, per-, dan besar disebut morfem. Morfem yang dapat berdiri sendiri, seperti besar, dinamakan morfem bebas, sedangkan yang melekat pada bentuk lain, seperti mem- dan per-, dinamakan morfem terikat. Contoh memperbesar di atas adalah satu kata yang terdiri atas tiga morfem, yakni dua morfem terikat  mem- dan per- serta satu morfem bebas, besar.

3.      Tidak boleh, karena didalam deretan tersebut tidak semua ada yang memiliki dua morfem, setiap deretan tersebut ada yang memiliki dua morfem dan ada yang memiliki satu morfem. artinya yang memiliki satu morfem tidak diberi afiks atau tidak diberi imbuhan. maka morfem itu dikatakan morfem bebas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa itu Manusiawi

TUGAS 1-7 sintaksis SEMESTER 4

Tugas 5 semester 3